Aku terbangun dari kelelapan... mencari suara yang bercerita.. mencari suara yang berkata-kata..tapi hanya kesunyian yang ku rasakan...
Aku terbeban dengan rasa rindu yang teramat sehingga ada sesuatu yang membasahi pipi...
Aku terdiam pabila aku merasakan aku hanya "sesuatu" dicelah-celah kehidupan megah mu itu...
Kediamanmu mematikan rasaku.. kerinduanku mematikan jiwaku.. Kamu punya ruang untuk segalanya.. aku cemburu.. aku hanya ada suaramu.. bukan jasadmu... dan malam ini aku kehilangannya.. aku menangis...
Kamu akan bertanya.. dan terus meletakkan noktah pada kesalahan di bahu ku... Aku biarkan... aku tidak punya ruang untuk merasa lain-lain kata selain cinta dan rindu...kerna kamu tidak mengizinkannya...
Jari terus menekan..dengan sebelah tangan... sebelah lagi setia menjadi pendengar..dengkuran kepenatanmu... AKU TERAMAT RINDU!...
Aku adalah kegilaanmu... aku menangis hanya di depanmu aku mampu...Tidak pada insan lain... aku sendiri tidak mengerti.. cuma terdetik bahawa aku dan kamu bersatu.. disebabkan itu...
Kokokan ayam memanggil aku pada kedinginan pagi..ingin menghilangkan kerinduaan yang teramat...aku harus pergi.. menyelimuti diri dengan kedinginan pagi...
sayang...tidurlah... aku rindu...maaf...
kaki..bawaku pergi...tolong...aku tak mampu..
12.54am...kedinginan ynag mematikan....aku pergi....
No comments:
Post a Comment