Diperbaringan masa yang sia-sia..
Doa diucapkan dari bibir yang bergetar..
Pada siapa mahu didoakan..
Pada siapa mahu ditujukan..
Biarkan ianya menjadi kata-kata yang akan dimakbulkan
Pada siapa yang punya pegangan..
Tuhan...
Jangan dihenti degupan jantung sebelum saatnya...
Saat harinya aku dimatangkan usia..
Agar aku bisa menunggu...
Kata-kata bisu dari dia..
Yang telah menarik jiwaku terbang bersama dunia..
Yang menjadikan aku hilang punca..
semuanya yang menjadikan aku bahagia..
Walaupun senyuman yang sia-sia..
Tuhanku...
Jangan ditarik nyawaku...
Sebelum matang usiaku..
Sebelum aku mendengar kembali suaranya..
Sehingga saat-saat aku tertidur dengan nafasnya...
Sedarkah dia?
Tuhanku...
Akulah pendosa yang tidak malu meminta..
Tidak malu berdoa..
Hanya pada saat ku terluka..
Tapi tuhan...
Jangan matikan aku...
Jangan ditarik rohku dari..
Sebelum waktunya...
Tuhan...
Aku rindukannya..
Sangat-sangat merindukannya...
Dan dia...
Maaf...andai aku tidak punya banyak masa..
