Aku bukan bidadari syurga

Kenapa aku harus menangis?
Mengetepikan perasaan aku sendiri
Aku terabai dalam api kemarahan aku sendiri
mengapa tidak saja aku menyakiti mereka?
makhluk yang telah menyakiti hati ku

Kenapa aku yang kau racuni?
Kenapa aku yang kau cintai?
Kenapa aku yang dizalimi?
Adakah aku firaun yang menjahanamkan diri?
Kenapa harus aku?

Aku biarkan tubuh ini meraung kesakitan
Aku biarkan tubuh mu bergetar memberi hadiah gelak tawamu
Disaat ada darah yang mengalir
Disaat jantungku cuba berhenti
Namun..Aku masih disini..Salahkah aku?

Disaat kisahku menerbitkan duka
Ada bayang lain yang menyapa
meminta untuk di manja
meminta untuk di puja
sedangkan aku yang sengsara
terus kau menghukumku di atas penolakkan
terus kau mendengkikku seolah aku yang sengaja
tidak kah engkau tahu apa yang telah aku hadiahkan
buka lah mata.. terangkan jiwa..bukan aku yang berdosa!

Aku gadis pelik yang menyeksa
menyusahkan hari-hari indah kalian
alangkah bahagia jika aku tidak nyata
hanya sebutir debu yang singgah di kepala
tapi jauh di hati ada kasih dan belaian yang ku minta
dari kalangan darah yang serupa
layakkah aku?

Sayang..
Aku bukan bidadari syurga
Aku tidak sempurna
Aku bukannya istimewa
Aku tidak mampu untuk menjadi milimu

Sayang..
Inginku bawa kau ke sana
di atas bukit kita bedua
akan ku belai rambut dan wajahmu
sambil engkau melihat pelangi jiwaku

Sayang..
Aku bukan untukmu
seringkali aku menyakitimu
Aku bukan aku..
tidak seindah jadian mu
kamu segala-galanya
yang terindah bagiku..
tinggalkanlah aku..
Agar kebahagiaan selamanya untukmu
Agar keindahan menjadi milikmu
bila aku tidak lagi di sisimu

Aku ingin pergi
Aku tersiksa
Aku tidak mampu sayang..
sungguh tidak mampu..
izinkan ku pergi
bersama nisan yang tidak bernama