Sunday, August 29, 2010

Amarah (26.8.2010)

Atas batas itu aku melangkah
Ada amarah yang tidak mampu aku gagahi
Mudah sungguh aku di pijak
Bagai hati tidak punya erti

Bila kedewasaan tidak mematangkan
Bayi kecil mana bisa mengerti
Akan terus ia menangis kerna di sakiti
Inikan pula aku yang memahami

Ku gengam erat jemari sendiri
Menahan segala getar di dada
Sarat sungguh beban di jiwa
Dengan derai ketawa yang memekakkan telingga
Yang membutakan mata
Yang membunuh jiwa
Jujur aku benci perasaan ini

Andai saja aku punya daya
Menggaibkan diri dalam alam nyata
Akan terus ku diam di bersahaja
Membiarkan boneka-bokena dunia melakonkan isi cerita

Kehormatan maruahmu ku pandang tiada bermaksud
Bagai angin ia berlalu
Kerna hatiku telah mati untuk kamu semua
Bahasa bogel ku terus di ucapkan
Sepi.. lara.. di dalam hati sahaja
Tidak mungkin aku luahkan
Kerna aku tidak seperti mereka
Yang berjiwa kosong
Jahanamlah mereka

No comments:

Post a Comment